BATURAJA – Ratusan warga masyarakat Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu demo di depan pintu gerbang PT. Karya Inti Tani (PT KIT). Mereka protes karena limbah pabrik yang dìduga cemari sungai.
Aksi yang berlangsung pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 09.00 wib ini berjalan damai. Massa datang bersama untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
Melalui advokat Herry Kurniawan, SH selaku kuasa hukum warga Kurup berorasi menyampaikan tuntutan. Hadir juga Yulyadi dan Dapid KBR dari LBH ADHIBRATA. Serta Kadarudin dan HA Basrun perwakilan dari DPC OKU Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harimau.
Mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada PT. KIT. Antara lain, mendesak Bupati OKU melalui Dinas Lingkungan Hidup. Agar turun ke lapangan guna melihat secara langsung. Terutama masalah air limbah Pabrik PT. KIT.
Menurut massa manajemen pabrik dìduga dengan sengaja mencemari sungai Kurup. Limbah pabrik tersebut mengalir ke sungai Kurup. Massa juga meminta kepada PT. KIT untuk menormalisasi sungai Kurup. Sehingga air sungai Kurup dapat dìgunakan kembali untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
“Kita datang bersama warga masyarakat Desa Kurup. Guna menyampaikan keluhan masyarakat. Selama ini terdampak atas berdirinya PT. KIT di Desa Kurup,” ujar Herry.
Tenaga Kerja
Dalam aksi demo tersebut Mohlis yang juga sebagai warga Desa Kurup. Menyampaikan orasinya, agar sekiranya perusahaan dapat menerima warga Desa Kurup bekerja di PT. KIT. Paling tidak sebanyak 40% warga ring 1 bisa dìjadikan tenaga kerja.







