Usai meninjau PSN, Herman Deru mengatakan. Bahwa pembangunan salah satu PSN ini adalah bertujuan untuk meningkatkan daya angkut. Khususnya Batubara dari sebelumnya 8 juta ton. Menjadi meningkat dengan target 40 juta ton.
“Dengan percepatan proyek dìharapkan akhir 2026 atau awal 2027 bisa selesai. Dengan harapan bisa mengurai lalu lintas pengangkutan sumber daya alam. Seperti Batubara agar lebih fokus ke kereta api,” jelas Herman Deru.
Dengan adanya terminal logistik dari tambang menuju jalan khusus ini. Angkutan Batubara dìyakini akan semakin fokus menggunakan kereta api.
Hal ini akan semakin menambah eksploitasi Batubara. Namun tidak mengganggu masyarakat. Termasuk mengenai keramahan terhadap lingkungannya. Menurut Herman Deru, ia juga memantaunya dan menjadi perhatian pihaknya.
“Yang kedua harapannya dengan adanya lalu lintas sumberdaya alam ini akan berkurang potensi kecelakaan. Maka kita dorong untuk para investor untuk jalan khusus truk menuju ke dermaga. Harapannya 2027 sudah clear angkutan Batubara melalui jalur khusus dan seminimal mungkin menggunakan jalur jalan raya,” tambahnya.
Selain meninjau Terminal Logistik Keramasan, HD dan rombongan juga meninjau titik fasilitas seaway. Mereka bergerak ke kawasan Jalan Lintas Timur Palembang-Prabumulih Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. (hum/ril)