Pertama di Pulau Sumatera, Sumsel Jadi Tuan Rumah Kebaya Run

oleh
oleh

Sementara itu, Ketua Panitia Kebaya Run 2025, Ria Anindita, melaporkan. Bahwa kegiatan ini dìikuti oleh seribu peserta dari berbagai kalangan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Dan berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perempuan di Sumsel. Agar lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental.

“Kebaya Run sebelumnya telah dìgelar di Jakarta dan Bandung. Tahun ini, Sumsel menjadi tuan rumah pertama di wilayah Sumatera. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang olahraga. Tetapi juga pelestarian budaya melalui kebaya. Dengan mengenakan kebaya sebagai warisan budaya. Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia, khususnya di Sumsel. Bisa tampil modern tanpa meninggalkan identitas diri. Kebaya Run dìrencanakan menjadi agenda tahunan Perwosi Sumsel,” jelasnya.

Acara ini turut dìmeriahkan dengan berbagai pameran, senam bersama, serta pembagian hadiah utama dan hiburan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Sumsel sekaligus Pelindung Perwosi Sumsel Feby Deru. Anggota DPD RI dr Ratu Tenny Leriva HD. Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang. Ketua DWP Sumsel Desy Kasnayati Edward. Ketua Kormi Sumsel Samantha Tivani HD. Serta para pimpinan BUMN/BUMD dan organisasi wanita lainnya. (hum/ril)

No More Posts Available.

No more pages to load.