PGE Lumut Balai Bantu Sumur Bor dan Tempat Wudhu ke Ponpes Al-Haramain

oleh
oleh

“Program ini sangat mendukung mengatasi kesulitan air bersih di lingkungan para santri yang dapat mengganggu kesehatan. Kami harap dukungan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Al-Haramain,” kata Sugianto.

Achmad Sri Fadli menyampaikan bahwa program CSR ini adalah wujud tanggung jawab sosial lingkungan di sekitar wilayah kerja PGE.

Bersama tiga perusahaan konsorsium yang terdiri dari Mitsubishi Corporation, WIKA, dan SEPCOIII yang terlibat dalam pekerjaan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai Unit-2. Proyek ini akan menambah kapasitas terpasang di Sumatera Selatan menjadi 2 x 55 MW.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi para santri dan dapat meningkatkan mutu semangat belajar juga kesehatan para santri. Pengembangan panas bumi di Lumut Balai diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal yang berkualitas dalam mengembangkan energi bersih di Sumatera Selatan. Program ini juga bentuk sinergi antara perusahaan dan para pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan kontraktor. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutur Achmad Sri Fadli.

KH Gerentam Boemi menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0404/Muara Enim, Koramil 404-06/Semendo, dan PGE Proyek Lumut Balai Unit-2.

Atas perhatian yang terus menerus kepada Pondok Pesantren Al-Haramain. Ia juga mengajak para santri untuk mendoakan kelancaran proyek Lumut Balai Unit-2 dan pengembangan PGE ke depan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.

Program pasokan air bersih ini selain mendukung kesehatan masyarakat, juga berdampak positif pada kualitas belajar santri.

Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya PGE dalam mendukung SDGs dan ESG, khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi). (ril)

No More Posts Available.

No more pages to load.