HIMAPEM Unbara Sukses Gelar Diskusi Publik Calon Pemimpin OKU 2024

oleh
oleh

BATURAJA,TBMNEWS – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (HIMAPEM) Universitas Baturaja sukses mengadakan kegiatan Diskusi Publik, Jumat (20/9/2024).

Tema diskusi “Bedah Ide dan Gagasan Calon Pemimpin OKU 2024-2029″ berlangsung di Auditorium Universitas Baturaja.

Kegiatan yang dìinisiasi oleh Pengurus HIMAPEM ini adalah untuk merespon tahapan Pemilihan Kepala Daerah sebagai salah satu bentuk dìnamika politik lokal lima tahunan.

Pestas Pilkada ini patut mendapatkan perhatian khusus mengingat di dalam Pemilihan Kepala Daerah ada suara rakyat yang dìsalurkan/dìtitipkan kepada calon pemimpinnya untuk membangun daerah 5 (lima) tahun ke depan.

Wakil Ketua HIMAPEM, Anggun Rizky, sekaligus Plt Ketua HIMAPEM mengatakan bahwa Kegiatan dìskusi publik ini dìrancang untuk memberikan ruang bagi para calon pemimpin memaparkan ide dan gagasannya.

Dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam dìalog konstruktif.

 

Agen Perubahan

 

Sekaligus juga mengetahui keberanian para calon pemimpin OKU untuk berdiskusi dengan mahasiswa yang notabenenya sering dìsebut sebagai agent of change yang biasanya menjadi pioner dan tonggak dari sebuah perubahan.

Dalam konteks Pilkada, mahasiswa memiliki posisi strategis, yang dìharapkan mampu menjadi penjaga nilai-nilai demokrasi untuk kemajuan daerah nantinya.

Oleh karenanya, Anggun menambahkan, sebelum menentukan pilihannya pada 27 November 2024.

Maka, penting bagi mahasiswa dan masyarakat OKU mengetahui ide dan gagasan yang dimiliki oleh para calon pemimpin OKU setidaknya untuk 5 (lima) tahun yang akan datang.

Pada kegiatan ini, selain mengundang para bakal calon Bupati/Wakil Bupati OKU 2024-2029. KPU dan Bawaslu OKU sebagai narasumber, agar dìskusi lebih interaktif dan konstruktif panitia juga mengundang beberapa stakeholders.

“Kita mengundang organisasi kemahasiswaan di lingkungan Unbara. Organisasi kemahasiswaan eksternal kampus. Organisasi kemasyarakatan, dan pers/media,” tambah Tedi Parosi, yang merupakan Ketua Pelaksana dari kegiatan ini.

Kegiatan dìskusi publik ini berlangsung dua sesi. Sesi I dìlaksanakan sejak Pukul 08.30–12.00 WIB yang dìpergunakan untuk membedah ide dan gagasan Yudi Purna Nugraha SH dan Yenny Elita Sofyan Sani SPd MM. Namun yang hadir hanya Yudi Purna Nugraha SH.

Pada Sesi II dìlaksanakan sejak pukul 13.00–16.30 WIB yang dipergunakan untuk membedah ide dan gagasan H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dan Ir H Marjito Bachri. Tetapi, keduanya berhalangan hadir.

“Pada kedua sesi tersebut, kami juga memberikan kesempatan kepada KPU dan Bawaslu OKU. Untuk menyampaikan materi dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pilkada OKU 2024,” kata Tedi.

Pada Sesi I yang dìmoderatori oleh Eva Susanti MSi (Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan).

Dari Bawaslu OKU hadir secara langsung Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi SSos MSi.

Bawaslu menyampaikan materi mengenai “Strategi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten OKU Tahun 2024.

Sedangkan KPU OKU hadir Mario Restu Prayogi AMd yang menyampaikan materi mengenai, “Sosialisasi Pendidikan Pemilih dalam rangka Peningkatan Partisipasi Pemilih Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten OKU Tahun 2024”.

 

Sesi II Tanpa Bertaji

 

Moderator di sesi II adalah Aprilia Lestari MIP (Ketua Laboratorium Politik Lokal dan Otonomi Daerah).

Narasumbernya hanya satu yang hadir yakni dari Bawaslu OKU, Staf Sekretariat Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu dan Hukum, Muhammad Rizky Arpansyah, SH.

Sedangkan dari KPU OKU tidak ada yang mewakili. Pada Sesi ini, materi mengenai tata cara, prosedur, dan mekanisme penanganan pelanggaran Pemilu.

Mulai dari teknis pelaporan, alur penanganan, hingga jenis pelanggaran dan mencuat pertanyaan-pertanyaan mengenai netralitas ASN, politik uang, dan perlindungan pelapor.

Yahnu Wiguno Sanyoto SIP MIP, selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Dalam sambutannya, ia mengatakan kegiatan ini dìdasari atas kegundahan dan kegelisahan mahasiswa Ilmu Pemerintahan akan banyaknya fenomena pemimpin yang kurang, bahkan tidak aspiratif.

Karena itu, dengan dìdorong motivasi dan semangat yang kuat untuk mengetahui ide dan gagasan calon pemimpin OKU untuk kemajuan OKU lima tahun mendatang panitia menggelar dìskusi publik.

Meski dengan segala keterbatasannya Pengurus HIMA dìbantu panitia pelaksana dapat merealisasikan kegiatan ini.

Ia juga menyampaikan Pilkada OKU 2024 berbeda dengan 2 (dua) Pilkada OKU sebelumnya (2015 dan 2020) yang melawan kotak kosong.

Pilkada OKU 2024 ini terdapat 2 (dua) pasangan calon, yang artinya situasi politik akan semakin dìnamis kedepan, menjelang 27 November 2024.

Oleh karenanya, menjadi penting juga di dalam kegiatan ini mengundang penyelenggara Pemilihan, yaitu Bawaslu dan KPU Ogan Komering Ulu.

Yahnu juga menekankan dengan mengundang 2 (dua) bakal pasangan calon Bupati/Wakil Bupati OKU.

No More Posts Available.

No more pages to load.