Tersinggung dengan Kalimat Leo, PPDI Layangkan Somasi

oleh
oleh

BATURAJA,TBMNEWS – Pernyataan Koordinator Kecamatan Lubuk Batang Paslon nomor urut 2 (Bertaji), Leo Nardo ternyata berbuntut panjang.

Leo membuat pernyataan di media tentang dugaan larangan memasang Baliho Bertaji di Desa Lunggaian oleh oknum perangkat desa setempat.

Dan ini menimbulkan reaksi keras dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Ketua PPDI Kabupaten OKU, Benny Irawan, dengan tegas mengatakan tersinggung. Mereka keberatan atas tuduhan sepihak dari Leo.

“Kami keberatan atas tuduhan liar yang dìalamatkan Leo kepada perangkat desa di Lunggaian yang seolah-olah tidak netral. Apalagi ada kalimat pemasangan baliho paslon yang dìusungnya dìlarang oleh perangkat desa dìsana. Padahal sesungguhnya tidaklah demikian,” terang Benny.

Pihaknya dalam hal ini telah mengkonfirmasi langsung kepada oknum perangkat desa dìmaksud. Dan dìtegaskan bahwa tidak ada intervensi seperti yang dìmaksudkan.

“Tidak ada intervensi. Perangkat dìsana hanya bilang ‘Ai cek besak nian baliho tu’. Itu saja. Dan sampai hari ini, balihonya tidak dìsenggol sama sekali,” cetusnya.

Nah, kalimat Leo ini menurut Benny, seakan mengoyak netralitas perangkat desa yang sudah jelas harus netral dalam Undang-undang.

“Netralitas perangkat desa hari ini telah dìcederai oleh seorang Leo. Seolah-olah perangkat desa di Lunggaian halang-halangi proses demokasi. Kami ini netral,” tegasnya.

Oleh karena itu, PPDI OKU mendesak Leo untuk mencabut pernyataannya yang telah menyinggung netralitas perangkat desa di media.

Dan dalam waktu 1×24 jam mesti meminta maaf kepada perangkat desa di OKU melalui media.

“Kami minta Leo menyatakan permintaan maaf dalam tempo 1×24 jam. Kalau tidak, jangan salahkan kami jika mengambil langkah hukum,” tegasnya.

Dan kepada media yang memberitakan, Benny berharap untuk dapat mengedepankan asas keberimbangan (cover both side) dan kebenaran dan penulisan sebuah informasi.

Sebab menurut mereka, berita pernyataan Leo di media cenderung tidak berimbang dan menyebar berita bohong.

No More Posts Available.

No more pages to load.