Soalnya, dari sisi undangan tim dan pendukung, YPN YESS hanya dìjatahi 30 orang sesuai dengan permintaan panitia.
Sementara dari Paslon Bertaji mencapai 70 an orang. Kejanggalan ini dìprotes Ryan selaku tim yang juga Bappilu Partai Nasdem sebagai koalisasi PAN, Demokrat sebagai pengusung.
Sehingga tim YPN YESS Paslon nomor urut 1 memutuskan tidak melanjutkan debat tersebut.
YPN Protes
Yudi Purna Nugraha SH yang melihat kondisi tegang dan ribut-ribut langsung protes dan meninggalkan ruangan.
Kepada wartawan yang standby di luar ruangan sekitar pintu YPN mengatakan bahwa KPU OKU sudah bertindak tidak imparsial.
Maksudnya KPU OKU sudah tidak adil. Tidak melaksanakan kesetaraan kepada setiap individu terhadap keadilan.
Adha Ryan Tama, menyatakan bahwa YPN YESS didzolimi secara massif.
“Jumlah penonton debat saja kami dicurangi. Dan Pj Bupati OKU menyaksikan langsung keberpihakan panitia,” ujarnya. (win/and)