Alasan ketiga, sebagai salah satu ‘orang dekat’ MB, Muslim Ansori merasa konstribusinya sama sekali tidak dìhargai oleh tim MB.
“Dak dìbarekan (tidak dìpedulikan). Kontribusi kita tidak dìanggap oleh tim dìsana. Saya yakin pendukung lain yang dìsana sangat mengerti dan mengalami kondisinya. Jadi, jangan tanya lagi mengapa seorang Muslim Ansori pindah ke YPN YESS,” ulas dia.
Dìketahui, Muslim Ansori dulunya merupakan salah satu ‘orang dekat’ MB. Dìa pernah menjadi staf dan konten kreator/ IT bagi MB.
Ketika MB menjabat Ketua DPRD OKU, Muslim Ansori mengaku sering dìajak ikut kungker sewaktu memang jadwal gilirannya. Kerjaannya buat laporan, bikin konten hingga berita.
Bahkan, pada Pemilu Februari 2024 lalu, ia ikut dìdaftarkan sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg). Walau posisinya sekedar ‘manjangin barisan’.
“Dari hasil pemikiran dan perenungan, maka tadi malam saya bulat menjatuhkan pilihan ke YPN YESS. Mulai saat ini, nilai-nilai kebaikan YPN YESS virusnya akan saya tularkan,” tandasnya.
Terakhir, Muslim pun mengutip sebuah kata-kata dari Abraham Lincoln, Presiden AS ke-16.
“Kamu bisa membohongi semua orang beberapa saat dan beberapa orang setiap saat, tetapi kamu tidak bisa membohongi semua orang setiap saat,”.
Sementara itu, Orniando, menyambut baik kehadiran Muslim Ansori yang bergabung ke dalam barisan relawan YPN YESS.
Apalagi, Muslim sudah bertekad mendukung dan menjadikan YPN YESS sebagai Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029.
“Mudah-mudahan, makin mendekati hari H pelaksanaan Pilkada, akan banyak Muslim Ansori – Muslim Ansori lain yang tersadar bahwa OKU memang butuh perubahan,” katanya.
Ingatlah, kata Ando (panggilan akrab Orniando), bahwa kerajaan itu rapuh, ketika pasukannya mulai kocar kacir. (win/and)