Herman Deru menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi. Dalam pelaksanaan program yang tertuang dalam perubahan APBD ini. Ia optimistis jika semua pihak bekerja dengan niat tulus, maka hasilnya akan optimal.
“Insya Allah, dengan niat tulus dan tekad kuat. Program dan kegiatan yang telah dìtetapkan dalam Perubahan APBD ini. Dapat dìlaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Adapun rincian Perubahan APBD Sumsel Tahun Anggaran 2025 meliputi pendapatan sebesar Rp11.129.125.002.891. Belanja sebesar Rp11.237.619.654.098. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp 108.494.651.207. Sementara Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun berjalan dìnyatakan nihil.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie, S.E., M.M., yang memimpin jalannya rapat. Menyebut rapat ini merupakan puncak dari proses pembahasan yang telah berlangsung sejak 18 Juli hingga 5 Agustus 2025.
“Sesuai ketentuan, Raperda ini harus mendapat persetujuan dari forum rapat paripurna. Dan hari ini telah kami sepakati bersama,” ujar Andie.
Keputusan tersebut dìtuangkan dalam Keputusan Bersama antara DPRD dan Gubernur Sumsel. Andie juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur atas pendapat akhirnya yang ringkas dan jelas.
“Semoga keputusan ini membawa berkah dan manfaat besar bagi masyarakat Sumsel. Mari terus bekerja bersama demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (hum/ril)