Beberapa Karyawan Desak Audit Koperasi PT Minanga Ogan

oleh
oleh
Andi Dawam kaos hitam (kepala botak) dìamankan di Polres OKU, Selasa (29/04/2025).
Andi Dawam kaos hitam (kepala botak) dìamankan di Polres OKU, Selasa (29/04/2025).

Namun, hingga berita ini dìmuat belum ada informasi resmi dari Polres OKU. Tetapi wartawan berhasil mendapatkan foto Andi Dawam yang berhasil dìamankan kepolisian.

“Silakan ke SPKT atau ke reskrim saja dinda,” ujar Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon.

Sementara KBO Reskrim Polres OKU menjawab WA portal ini mempersilakan menemui Humas Polres OKU.

“Silakan ke kantor temui humas Polres,” ujar Fahrizal Efendi, KBO Reskrim Polres OKU.

Untuk dìketahui Andi Dawam yang warga Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, OKU. Pria ini merupakan karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan yang juga sekreatris (bukan bendahara) Koperasi Minanga Ogan.

Pada Kamis, 24 April 2025 Andi menghilang usai mencairkan uang Rp 400 juta di Bank Mandiri Baturaja.

Yang bersangkutan tidak kembali ke Koperasi Minanga Ogan maupun pulang ke rumah. Bahkan, keluarganya pun kebingungan kemana Andi pergi.

Salah seorang yang mengaku keluarga Andi sempat memposting perihal hilangnya yang bersangkutan di beranda FB.

Nah, setelah enam hari hilang, Senin malam (28/04/2025) Tim Reskrim Polres OKU berhasil mengamankan Andi di suatu tempat.

 

Ada Korban

 

Sementara itu, informasi yang berasal dari sumber terpercaya atas peristiwa ini ada indikasi dugaan penggelapan uang koperasi.

Malah, ada korbannya. Dia adalah DP, eks karyawan koperasi Minanga Ogan. DP mengakui bahwa dia termasuk korban. Nilai kerugian ratusan juta rupiah.

Namun, belum jelas bagaimana DP hingga mengalami kerugian sebesar itu. Sepintas kabarnya DP merupakan salah seorang yang menitipkan uang di koperasi Minanga Ogan.

“Ya,” begitu singkat jawaban DP ketika dìtanyakan apakah benar anda korban.

Tetapi, saat dìtanyakan berapa nilai kerugiannya DP tidak menjawab. Termasuk ketika portal ini menulis angka Rp 310 juta, DP tidak menjawabnya.

Namun, informasi yang dìdapat segitulah nilai kerugian DP. Dengan rincian Rp 170 juta berupa uang tunai. Sisanya Rp 140 juta sudah berbentuk barang.

Sayangnya bagaimana hubungan kerja sama DP dan Andi belum ada informasi yang rinci. Semoga dengan dìtemukannya Andi ini semuanya akan jelas persoalan yang menimpa Koperasi Minanga Ogan ini. (wad/tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.