Pun Teddy, mengaku tidak ada hubungan apa-apa dengan Bertho. Apalagi hubungan kekerabatan. Jadi Bertho bebas untuk menjalankan kebijakan di PDAM.
Teddy juga mengaku baru mengenai Bertho sejak ikut seleksi calon Direktur PDAM Tirta Raja. Jadi kata Teddy jangan segan-segan untuk bertindak tegas.
“Saatnya PDAM Tirta Raja mendapatkan pujian. Bukan makian lagi,” tambah Teddy.
Karena selama ini, lanjut Teddy, selaku Pj Bupati OKU medsosnya penuh dengan hujatan dari pelanggan terkait pelayanan PDAM OKU.
Soal kualitas airlah, soal tidak mengalir. “Dan pernah juga ada yang numpang mandi di depan pos itu. Seperti membuli (ngenyek),” ujar Teddy sambil menunjuk pos penjagaan rumah dinas bupati.
Kemudian, sebagai Perusahaan Umum Daerah, PDAM memiliki dua fungsi, yakni fungsi sosial kemasyarakatan dan fungsi bisnis.
Fungsi sosial adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat OKU terutama pelanggan PDAM.
Dan fungsi kedua adalah fungsi bisnis. Artinya PDAM juga hendaknya bisa mendapatkan keuntungan sehingga bisa memberikan PAD bagi Pemerintah Daerah.
“Bisnis oriented. Harapannya mampu menyejahterakan karyawannya, maju dan berkembang,” kata Teddy.
Sementara itu, Bertho Darmo Poedjo Asmanto (BDPA) usai pelantikan ketika berbincang ringan kepada TBMNEWS mengaku merinding saat membacakan pakta integritas.
“Merinding rasanya,” ujar Bertho sembari mengatakan insya Allah akan sekuat tenaga menjalankan amanah dan janjinya. (wad)