*Wabup OKU Sampaikan LKPj APBD 2024 di Paripurna DPRD
BATURAJA – Nasib M Fahruddin AMd, bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pasca terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK RI, 15 Maret 2025 kedudukan Fahruddin di DPRD OKU mulai goyang.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pada Kamis (17/7/2025) mengajukan surat rekomendasi pergantian Ketua Fraksi Gabungan Hanura dan PDIP.
Dalam hal ini, Hanura mengajukan Joni Awaludin menggantikan posisi M Fahruddin sebagai Ketua Fraksi Gabungan Hanura PDIP.
Surat tersebut dìtanda tangani Plt Ketua DPC Partai Hanura OKU, M David dan Sekretaris DPC Joni Awaludin. Suratnya dìsampaikan ke sekretariat DPRD OKU. Dan dìbacakan oleh Sekwan, Iwan Setiawan dalam rapat paripurna.
Untuk dìketahui Fahruddin saat ini sedang menjalani proses hukum dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa Dinas PUPR OKU.
M Fahruddin yang juga Ketua Umum KONI OKU ini tertangkap tangan oleh KPK RI bersama Ferlan Juliansyah (PDIP) dan Umi Hartati (PPP).
Ada juga Kadin PUPR OKU, Nopriansyah. Dan dua orang pengusaha M Fauzi alias Pablo dan Ahmad Sugeng Santoso. Tim KPK RI menyita Rp 2,6 Milyar uang tunai, 1 unit mobil Fortuner dan beberapa dokumen.
Jabatan Fahruddin sebagai Ketua Komisi III pun dìgantikan oleh Densi Hermanto (PAN). Umi Hartati selaku Ketua Komisi II dìgantikan oleh Erlan Abidin (PAN). Sementara Komisi I dìjabat Ledi Patra (PAN) menggantikan Naproni (PKS).
Susunan alat kelengkapan dewan (AKD) terbaru ini hasil rapat internal anggota DPRD OKU pada 16 Juni 2025. Bersamaan dengan paripurna pengambilan sumpah janji Ketua DPRD OKU, H Sahril Elmi.
Penyampaian Raperda LKPj 2024
Sementara itu, dalam Rapat Paripurna DPRD OKU ke XX II, Kamis (17/7/2025), Wakil Bupati OKU H Marjito Bachri menyampaikan Raperda LKPj APBD 2024.
