Oleh: Fauzan Qalam Ardhi, Demisioner Wakil Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan
ADA banyak tokoh dari Muhammadiyah yang pantas dan berpotensi untuk mengisi Kabinet Pemerintahan Prabowo Gibran kedepan.
Muhammadiyah bukanlah organisasi yang anti terhadap pemerintahan. Terbukti dari tokoh-tokoh Muhammadiyah yang mengisi posisi penting di Pemerintahan lampau maupun masa kini.
Sebut saja pada pemerintahan Presiden Ir Soekarno Presiden, Jenderal Besar Soedirman. Sampai lahirnya Pancasila dari Founding Fathers/Mothers alias Bapak Ibu Pendiri Bangsa Indonesia. Ada tokoh-tokoh Muhammadiyah di dalamnya.
Dimasa pemerintahan kini pun, ada banyak tokoh Muhammadiyah yang mengisi posisi di pemerintahan.
Misalnya ayahanda Muhadjir Effendy (Menko PMK). Ada juga Kanda Raja Juli Antoni (Wamen ATR), belum lagi yang mengisi Komisaris/Direktur di berbagai Lembaga/Kementerian lainnya.
Maka sesuatu hal yang biasa, ketika ada tokoh Muhammadiyah yang bersedia mengisi posisi di pemerintahan maupun yang menolak tawaran tersebut.
Muhammadiyah adalah organsiasi besar yang sudah melahirkan banyak tokoh. Sehingga lumrah dan biasa saja, ketika ada tawaran dari pemerintah untuk tokoh-tokohnya.