BATURAJA,TBMNEWS – Kemelut kepengurusan IPSI OKU tambah kusut. Suasana ini tak lain akibat ulah Ketua ISPI Sumsel H Eddy Santana Putra (ESP).
Ya. Langkah ESP, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sumsel menunjuk dan mengangkat Rahmat Hidayat (RH) sebagai Ketua IPSI Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), bukannya membikin adem suasana.
Yang ada malah membikin ruwet (rumit) persoalan. Kabar tersebut membuat belasan perguruan silat di OKU menjadi bertanya-tanya.
Kok bisa-bisanya ESP tetiba menunjuk dan mengangkat RH menjadi Ketua IPSI OKU.
Padahal dìketahui berdasarkan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI OKU.
Hasilnya, ketua IPSI Kabupaten OKU periode 2022 – 2026 adalah Yudi Purna Nugraha (YPN).
Oleh sebab itu, sebanyak 13 perguruan pencak silat plus dua pengurus IPSI kecamatan di OKU (Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja), menyuarakan penolakan terhadap RH.
Alasan penolakan karena dìnilai tidak sesuai Peraturan Organisasi, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Kalau benar berita yang beredar tentang pengangkatan RH sebagai Ketua IPSI OKU oleh Ketua IPSI Provinsi. Maka kami menolak. Sebab hal tersebut tidak melalui mekanisme AD/ART organisasi,” cetus Saparudin, perwakilan perguruan pencak silat HIMSSI GP, Kamis (10/10/24) petang.