Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menilai keberadaan TP PKK memiliki peran yang sangat strategis. Dalam menunjang suksesnya program pemerintah.
Karena organisasi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat keluarga paling bawah.
“Dari organisasi PKK kita dapat melihat bagaimana peran para ibu-ibu ini mampu berdaya dan berbuat banyak di lapangan,” kata Herman Deru saat memberikan arahan pada pelantikan Ketua TP PKK, Posyandu dan Dekranasda.
Lebih lanjut Gubernur Herman Deru mengatakan, kiprah para Ketua TP PKK Kabupaten/kota ini sudah dìtunggu oleh masyarakat.
“Ketua TP PKK sangat berpengaruh karena sangat dekat dengan pembuat keputusan. Maka peran ibu-ibu Ketua TP PKK sangat dìnantikan masyarakat kiprahnya di lapangan,” tambahnya.
Terkait dengan Posyandu merupakan produk orde baru dia menilai bukanlah produk gagal. Terbukti hingga saat ini tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Bahkan Posyandu juga menjadi garda terdepan di saat wabah Covid 19 beberapa tahun lalu. Posyandu sangat memiliki peran dalam mendeteksi kondisi kesehatan warga di Sumsel.
“Posyandu sampai saat ini masih berjalan sebab pelayanan masyarakat ini masih dìharapkan sebagai pelayan dari kaum lemah,” katanya.
Peran posyandu lanjut dia, bagaimana memberikan kepada masyarakat terkait dengan kesehatan di lapangan. Meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.
“Sekarang tergantung kita pilih yang mana untuk kesehatan masyarakat. Saya anjurkan untuk kita lebih mengedepankan Promotif dan Preventif yaitu tentang bagaimana sanitasi dan hidup sehat,” jelasnya.
Sedangkan terkait Dekranasda, dia mengingatkan. Agar tugas dari organisasi ini diutamakan yakni adalah memajukan UMKM lokal.
“Tugas Dekranasda itu ada 3. Yaitu pertama, menambah keterampilan pelaku usaha. Kedua, dari sisi permodalan dan yang Terakhir, yaitu bagaimana Dekranasda dapat membuka pasar untuk UMKM lokal di Sumsel,” tandasnya.
16 Ketua TP PKK, Ketua Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten/kota Se-Sumsel periode 2025-2030.
Yakni, berasal Kabupaten Musi Rawas, OKI, Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara.
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Ogan Ilir.
Lahat, Muara Enim, Banyuasin serta kota Prabumulih, Lubuk Linggau, Pagar Alam dan Palembang. Minus kabupaten Empat Lawang.
Selain dìhadiri Gubernur Herman Deru, acara pelantikan ini juga dihadiri Wagub Sumsel H Cik Ujang, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Lidyawati Cik Ujang.
Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva, Forkopimda Sumsel, Bupati/Walikota se-Sumsel, Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Sumsel.
Pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, para kepala OPD Sumsel dan para Ketua organisasi wanita lainnya. (hum/ril)
