PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dìdampingi Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa meninjau langsung lokasi Stasiun Pengendali Banjir Sungai Bendung Kota Palembang, di Jalan Ali Gatmir No.146, 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Jumat (18/4/2025)
Dìsela-sela tinjauannya itu Gubernur Herman Deru menegaskan, Wali Kota Palembang tidak bekerja sendirian dalam mengatasi genangan air. Terutama yang sering terjadi di beberapa titik di Kota Palembang pada musim penghujan. Khususnya pemukiman warga yang ada di sepanjang Sungai Bendung Kota Palembang.
“Kehadiran saya hari ini untuk menginventarisir persoalan banjir yang ada di Kota Palembang. Pak Wali ini sudah kerja keras hingga tengah malam dalam menanganinya. Maka dari itu Saya juga sebagai Gubernur terpanggil untuk ikut turun ke lapangan. Karena pekerjaan ini tidak akan bisa dìselesaikan jika Pak Wali bekerja sendirian,” ucap Herman Deru.
Herman Deru juga memastikan keberadaan Stasiun Pengendalian Banjir di kawasan itu telah berfungsi secara efektif. Dalam mempercepat laju air untuk kembali ke sungai musi.
“Ternyata setelah saya tinjau, tempat pengendalian banjir ini sangat efektif. Meskipun retensinya masih kurang luas. 285 hektar kawasan yang terdampak banjir sebelum dìbangun ini sekarang bisa dìreduksi tinggal 48 hektar dan ini mesinnya belum full kapasitas,” tuturnya.
Dari hasil peninjauan di lapangan serta berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, Herman Deru mendapatkan masukan. Mungkin bisa dìbuat stasiun pengendali banjir yang sama di daerah aliran Sungai Buah. Lokasinya lebih luas dari lokasi tersebut.
Karena itu dia meminta Wali Kota Palembang Ratu Dewa untuk segera menyelesaikan desiginnya. Agar Stasiun Pengendali Banjir Sungai Buah dapat segera dìbangun.