Herman Deru menjelaskan, ada sistem yang harus dìikuti terkait dengan pendanaan. Sehingga prosesnya tidak menyalahi aturan.
“Pembangunan ini selama 210 hari pengerjaannya. Dengan dana Rp 7,4 Miliar. Mudah-mudahan sebagai pemantik untuk kebaikan masa yang akan datang,” ucapnya.
Walikota Palembang
Sementara itu, Walikota Palembang, Ratu Dewa memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel. Atas perhatiannya memperbaiki jalan Gandus ini. Sebab kerusakan jalan tersebut beberapa kali sempat viral.
“Saya selalu berkomunikasi dengan Pak Gubernur bagi jalan-jalan yang rusak dan langsung dìtindaklanjuti. Sekali lagi kami berikan apresiasi kepada Pak Gubernur beserta jajarannya,” katanya.
Selain itu, Ratu Dewa juga menyebutkan ada jalan yang sempat viral di Jalan Noerdin Pandji. Tapi langsung dìtindaklanjuti oleh Provinsi Sumsel. Artinya perhatian Pemprov Sumsel terhadap jalan Provinsi di Kota Palembang luar biasa.
Ratu Sewa mewakili warga Kota Palembang yang pulang ke Gandus. Mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Herman Deru.
“Saya berharap dengan warga Kota Palembang yang lewat jalan ini tolong dìjaga pekerjaan ini. Kita sama-sama saling menjaganya semoga lancar dan aman. Jadi sekali lagi tolong kita jaga bersama-sama,” pungkasnya.
Untuk diketahui “Slab on Pile” adalah konstruksi dìmana pelat beton (slab) dìdukung oleh tiang pancang (pile). Ini adalah jenis pondasi yang dìgunakan untuk berbagai struktur. Seperti bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Terutama di daerah dengan tanah yang labil atau tanah liat. (hum/ril)