Pegawai lainnya, Ahmad Afrizal dari Dinas PMD Sumsel. Juga menyuarakan rasa bahagianya. Menurutnya, selama ini ia menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Namun sering kali merasa berbeda hanya karena pakaian dinas.
“Sekarang saya bisa berdiri sejajar. Seragam kuning kaki ini membangun semangat baru bagi kami semua,” katanya.
Setara
Sebelumnya Gubernur Herman Deru berharap dengan kesetaraan visual ini. Kolaborasi antar institusi dapat semakin solid. Ia juga meminta para pimpinan OPD untuk memperkuat sinergi antara ASN dan non-ASN di seluruh tingkatan.
Tak hanya simbol, keputusan ini dìpandang sebagai wujud nyata komitmen Pemprov Sumsel dalam membangun iklim kerja yang inklusif, modern, dan profesional.
Gubernur Herman Deru meyakini bahwa semangat kolektif akan lebih kuat. Jika seluruh unsur pemerintahan merasa dihargai tanpa membedakan status kepegawaian.
“Kita bangun Sumsel dengan kebersamaan. Kita ubah mindset birokrasi menjadi inklusif dan manusiawi,” pungkasnya. (hum/ril)