“Kalian bukan hanya pengibar bendera. Tapi simbol semangat nasionalisme yang harus dijaga dan diwariskan,” katanya.
Gubernur juga menekankan bahwa nilai Pancasila harus menjadi pedoman hidup anggota Paskibraka. Tugas yang akan mereka jalani bukan sekadar formalitas. Melainkan panggilan jiwa untuk mengabdi.
Pengukuhan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian. Bahwa Sumsel memiliki generasi muda dengan dedikasi dan disiplin tinggi. Para anggota Paskibraka akan menjadi wajah provinsi. Terutamq pada puncak peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2025.
Suasana semakin semarak ketika anggota Paskibraka mempersembahkan yel-yel penyemangat. Sorakan itu menambah rasa bangga para undangan yang hadir.
Momen emosional pun terjadi saat para anggota bertemu keluarga mereka setelah dìkukuhkan. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi penutup manis acara.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini menjadi bentuk dukungan moral. Bagi Paskibraka Sumsel 2025. Mereka dìharapkan mampu menginspirasi generasi berikutnya. Untuk terus mencintai tanah air. (hum/ril)
