Apalagi dalam waktu 9 sampai 11 bulan lagi, lanjut Ziadi, para Cabor dan atlet harus menyiapkan diri untuk menghadapi Poprov tahun 2025.
Cabor Habis Masa Kepengurusan
Dalam rapat evaluasi antara Ketua Cabor dan Pelatih bersama jajaran KONI OKU, Ziadi juga mengimbau agar Cabor yang habis masa kepengurusan untuk segera menggelar musyawarah.
Soalnya, kata Ziadi, ada beberapa Cabor yang habis masa periode kepengurusan pada akhir 2023 dan awal 2024.
“Kalau tidak memperbarui masa kepengurusan terancam tidak bisa ikut ajang Porprov pada 2025 nanti,” katanya.
Ziadi mencontohkan salah satunya kepengurusan Sepak Takraw. Dan masih ada lagi beberapa Cabor lainnya.
Rapat dìakhiri dengan acara dìskusi dan tanya jawab. Terutama seputar upaya KONI OKU dan jajaran pengurus Cabor untuk meningkatkan kualitas atlet OKU.
Terutama terkait masalah dana dan fasilitas penunjang dalam peningkatan prestasi atlet.
Rapat dìhadiri Bendahara Umum KONI OKU, Reza Fahlevi, Wakil Bendahara, Hendra Meisyah dan Wakil Sekretaris Wiwin Kusuma. (wad)
