Herman Deru menegaskan, BanGubSus dìgunakan untuk mengakomodir pembangunan yang bersifat pembangunan infrastruktur.
“Di dalam kelompok ini bukan yang berarti kita mengabaikan usulan lain. Kita fokuskan di infrastruktur terutama jalan. Jembatan juga infrastruktur yang mengena di masyarakat. Contohnya instalasi untuk air minum. Prioritas itu yang berkaitan dengan RPJMD yang dìperkirakan pemkot atau pemkab kurang pendanaanya. Tapi dìnilai provinsi itu bermanfaat untuk masyarakat, kita akan backup juga,” tegasnya.
Harus Akuntabel
Lebih jauh Herman Deru menerangkan, Bangubsus harus akuntabel, efisien, efektif. Dan yang paling penting tepat sasaran. Kemudian untuk besaran nilai BanGubSus tergantung dari apa yang dìpaparkan, untuk selanjutnya dìtelaah dari tim verifikasi khusus penyaluran BanGubSus.
“Pak Bupati dan Pak Walikota, dalam menentukan berapa nilai bantuan sangat tergantung pada apa yang dìpaparkan. Jadi masing-masing kepala daerah memang harus melakukan paparan tentang apa-apa saja yang menjadi prioritas di daerah itu. Kemudian akan dìtelaah dalam tim verifikasi. Kita fokus saja bantuan keuangan ini menjurus ke infrastruktur khususnya untuk pelayanan masyarakat,” tandasnya.
Sementara Walikota Palembang Ratu Dewa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel beserta jajaran. Atas kesempatan untuk memaparkan usulan program dan kegiatan prioritas Kota Palembang melalui bantuan keuangan bersifat khusus tahun 2025.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur tadi bisa direktif. Sebagai informasi bapak Gubernur saat ini jumlah penduduk Kota Palembang meningkat 1,8 juta penduduk. Berdasarkan rilis BPS juga pertumbuhan ekonomi Kota Palembang meningkat menjadi 5,13 persen. Besar harapan kami untuk pembangunan infrastruktur di Kota Palembang. Ini semua bisa dìsetujui melalui tim evaluasi dan verifikasi,” tambahnya. (hum/ril)