HD Optimis Program OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Nasional

oleh
oleh

Dìkatakan Herman Deru, Sumatera Selatan mendapat jatah untuk optimalisasi lahan ini 106.357 hektar. Ini dampaknya sangat dìrasakan masyarakat.

“Dengan adanya OPlA ini, lahan kurang produktif menjadi produktif. Selain itu juga memberikan spirit pada petani bahwa pemerintah hadir di dalam kesulitan mereka,” tegas Herman Deru.

Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani menyebut Bumi Sedulang Setudung merupakan penghasil beras terbesar di Pulau Sumatera. Dengan luas lahan pertanian di tahun 2025 mencapai 199.684 Ha. Luas panen 129. 880 Ha dan produksi 649.400 ton gabah.

“Adapun lahan sawah yang baru dìtinjau sebelumnya sudah menghasilkan 7 ton. Merupakan kondisi lahan sawah pasang surut, dengan rata-rata produksi beras sebanyak 5,8 ton hasil panen,” jelasnya.

Untuk dìketahui OPLA merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pertanian. Melalui perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan sehingga lahan pertanian menjadi lebih produktif.

Optimalisasi lahan juga merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan.
Cara optimalisasi lahan dìlakukan di lahan rawa melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan. Optimalisasi lahan dìlakukan secara periodik atau terus menerus. (hum/ril)

No More Posts Available.

No more pages to load.