Ikrom: Pelapor Sempat Tanyakan Soal Pendataan ke Posko Relawan Paslon

oleh
oleh

BATURAJA,TBMNEWS – Salah satu warga Lrg Sejahtera, Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, Rendi Andika (33) melapor ke Polres OKU.

Pria yang sehari-harinya sebagai tukang ojek ini tak terima Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya dìsalahgunakan.

Karena beberapa waktu lalu, ada tim yang mendatangi rumahnya. Semuanya 3 orang. Mereka mengaku utusan dari Paslon Pilkada OKU 2024.

Makanya, pada Rabu (23/10/2024) bersama penasihat hukumnya Muhammad Ikrom SH dan Syaiful Anwar SPd melapor ke Polres OKU.

Menurut tim kuasa hukum dari Rendi, sebelum menempuh jalur hukum, yang bersangkutan sempat menceritakan krologi kejadian.

Menurut kuasa hukum, saat tiga perempuan itu mendatangi rumah Rendi, yang beraangkutan sedang di Sungai Ogan.

Begitu pulang istrinya sudah memberikan data berupa NIK atau identitas KTP mereka.

Lalu Rendi bertanya kepada istrinya siapa yang mengambil data itu. Dan dìketahui mereka adalah utusan yang mengaku dari tim salah satu Paslon.

Kemudian, mengetahui hal itu, Rendi mendatangi Posko tim relawan Paslon tersebut yang tak jauh dari rumahnya.

“Nah, saat Rendi menanyakan prihal pendataan itu dan siapa yang bertanggung jawab, orang-orang Posko mengaku tidak tahu. Sehingga Rendi jadi khawatir. Takutnya NIK itu dìsalahgunakan,” papar kuasa hukum ini.

 

Empat Terlapor

 

Menurut Ikrom, dalam kasus ini ada empat (4) terlapor. Yakni tiga (3) orang pendata yang gerilya di lapangan, SW (25), EF (19) dan LV (16). Dan satu lagi atas nama Marjito Bachri yang menandatangani surat tugasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.