PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru menargetkan akan melahirkan 100.000 Sultan Muda di Sumsel.
Ini adalah program Gerak Cepat di masa kepemimpinan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU). Demikian HD menyampaikan pidato sambutannya di ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Senin (3/3/2025) siang.
Menurut HD, dia beserta Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi. Dan berpartisipasi aktif, karena keberhasilan pembangunan daerah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.
Menurutnya, pihaknya membutuhkan peran serta dari seluruh pihak. Baik dari kalangan legislatif, dunia usaha, akademisi, maupun masyarakat umum. Dalam mendukung setiap program pembangunan. Terutama tetap melanjutkan Program Strategis HDCU melalui Program Gerak Cepat.
12 Program Gerak Cepat
Ada 12 program cepat yang mereka gagas untuk merealisasikan keberhasilan pembangunan di Sumsel. Yakni 1) Mewujudkan New Palembang Port Tanjung Carat. 2) Melanjutkan Program Berkat (Berobat Gratis Ber-KTP).
Kemudian, 3) Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), 4. Pendidikan yang Berkeadilan, 5. Infrastruktur Tuntas Merata, 6. Sumsel Interkoneksi, 7). 100.000 Sultan Muda Sumsel.
lalu 8. Sumatera Selatan Religius, Toleransi dan Berbudaya, 9. Sumatera Selatan Wonderful 2030, 10. Sumsel Berintegritas dan Melayani, 11. Program Kesejahteraan dan Kesehatan Perempuan dan Anak dan yang terakhir 12. Revitalisasi Pasar Tradisional.
Lebih jauh HD mengatakan Visi Misi dan Program Gerak Cepat yang mereka sampaikan ini sudah sesuai dengan visi dan misi Presiden. Yakni yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.
Asta Cita
Asta Cita tersebut adalah: 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM); 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Kemudian, 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.