Jalur HTI PALI

oleh
oleh

MULUS. Benar adanya. Jalan cor beton yang menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Sehingga jalan ini menjadi jalur alternatif jika masyarakat Mura mau ke Palembang. Atau pun sebaliknya.

Selama ini orang jika mau ke Palembang bisa melintasi jalur Musi Rawas, Sekayu, Kabupaten Muba. Atau jalan lintas tengah melewati Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Muara Enim dan Prabumulih.

Sekarang jalur alternatif melintasi Pendopo Talang Ubi PALI ini jadi favorit. Selain efisien juga terhindar macet.

Waktu tempuhnya, bisa 3 hingga 4 jam dari Kota Lubuklinggau. Apalagi, sudah ada TOL Prabumulih-Palembang.

Kami sudah lama tahu info soal jalur alternatif ini. Sejak beberapa tahun lalu. Namun, belum pernah mencobanya.

Selama tinggal di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. Selama itu pula jika berpergian ke Kota Lubuklinggau, lewat jalan lintas tengah.

Baturaja, Muara Enim, Lahat, Tebing-Empat Lawang dan Musi Rawas. Waktu tempuh 8 sampai 9 jam normal. Jika perjalanan macet bisa lebih waktu tempuhnya.

Nah, mudik lebaran Idul Fitri 2025. Kami pilih jalur alternatif baru. Baturaja, Prabumulih, PALI (Pendopo Talang Ubi), lewat jalan cor beton HTI.

Lalu, keluar dari Kecamatan Sukakarya, Musi Rawas, menuju jalan lintas Simpang Semambang. Ternyata sangat efisien. Dalam waktu 6 jam 30 menit sudah tiba di tujuan.

Itu pun karena ada sedikit macet di beberapa titik, ternyata pada arus puncak mudik, Sabtu, 29 Maret 2025 cukup banyak kendaraan roda empat lewat jalur ini. Baik dari Mura atau pun sebaliknya.

Melewati jalur HTI (Hutan Tanaman Industri), ini kali kedua. Sebelumnya, kami coba-coba dari Mura pulang ke Baturaja. Dan hasilnya memang lebih cepat tiba dibadingkan lewat jalan lintas tengah.

No More Posts Available.

No more pages to load.