BATURAJA – Pernyataan Cawabup nomor urut 2, H Marjito Bachri, yang akan melibatkan Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil Universitas Unbara (Unbara) sebagai quality control terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), cukup menggelitik sejumlah alumninya.
Salah satunya Novriyadi Andista ST, alumni mahasiswa Teknik Sipil Unbara sekaligus mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil Unbara tahun 2017.
Novri Helmi, panggilan akrabnya, menganggap pernyataan Marjito Bachri itu hanya sebuah ungkapan politis saja. Dan omong kosong.
Sebab selama ini, menurut dia, belum ada tindakan secara serius yang sudah dìlakukan oleh Marjito Bachri kepada Fakultas Teknik maupun Prodi Teknik Sipil Unbara.
Baik sebagai Ketua DPRD OKU maupun sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sebimbing Sekundang (YPSS).
“Saya menganggap bahwa pernyataan tersebut terlalu politis. Kalaupun pernyataan tersebut adalah rangkaian untuk membangun sinergitas ataupun kerjasama dengan Teknik Sipil Unbara, tentu harusnya dia sudah melakukan bentuk kerja sama dari dahulu,” ujar Novri.
Lebih lanjut Novri mengatakan, bahwa jangan sampai pernyataan Marjito Bachri yang dìsampaikannya dalam Debat Publik Putaran Pertama Pilkada OKU tempo hari (03/11/24), malah membuat gaduh para alumni Teknik Sipil Unbara.
“Pernyataan Pak Marjito Bachri tersebut membuat saya terkejut sebagai salah satu alumni Teknik Sipil Unbara. Selama ini kami memiliki grup koordinasi alumni lintas angkatan yang terhimpun dalam grup HMJ (himpunan mahasiswa jurusan). Dan tidak ada upaya pemerintah dalam membuka ruang kerjasama maupun melibatkan SDM Teknik Sipil Unbara terkait pembangunan infrastruktur di OKU,” cetusnya.