“Kami masih terus mengejar keberadaan ketiga napi tersebut. Siang malam tim terus bergerak dengan meminta bantuan aparat kepolisian dan TNI,” ujar Abdul Hamid.
Lewat Plafon
Menurut Abdul Hamid para napi yang berhasil kabur pada Minggu malam itu menjebol plafon.
“Maklum umur plafon yang terbuat dari papan itu sudah puluhan tahun. Jadi sangat mudah mereka menjebolnya,” kata Abdul Hamid.
Kejadian kira-kira pukul 21.00 WIB, saat hujan gerimis mengguyuri Kota Baturaja.
Pelaku memanfaatkan kondisi tersebut. Padahal kata Abdul Hamid dia sudah sering mengingatkan petugas jaga.
Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, rawan terjadi hal-hal yang tak dìinginkan.
Dan benar terjadi. Napi kabur lewat tembok pagar Rutan.
Sebelumnya para Napi ini menjebol plafon, lalu mereka keluar dari lubang angin.
Selanjutnya memanjat tembok bagian belakang Rutan dengan tali dari pakaian mereka sendiri.
“Kami jadi serba salah. Kalau mereka tidak dìizinkan memakai baju atau kain nanti bagaimana kata orang. Mana petugas jaga juga terbatas,” tambah Abdul Hamid.
Hingga saat ini Tim dari Rutan II B Baturaja terus mengejar napi yang kabur sembari mencari informasi tentang keberadaan Napi tersebut.
Info soal kaburnya Napi Rutan Kelas IIB Baturaja ini sudah heboh di grup WA.
Banyak beredar peringatan kepada warga OKU agar berhati-hati karena ada Narapidana kabur dari Lapas/Rutan. (wad)