Namun sayang, pertanyaan itu belum terlontar karena tidak mendapatkan kesempatan waktu bertanya.
Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat, saat wartawan bertanya menjawab bahwa sesungguhnya wartawan mendapat ruang seluas-luasnya pada momen konferensi pers tersebut.
Nah, konferensi pers itu sendiri, jelas Rahmad, merupakan bagian dari fasilitasi proses pendaftaran. Pelaksananya adalah Event Organizer (EO).
Mengenai ada pria berjas hitam yang tak memberi ruang bertanya terhadap wartawan harian rakyat, Rahmad malah balik bertanya.
“Masa,??, Itu diluar sepengetahuan kami. Mungkin bukan EO yang membatasi. Dak mungkinlah,” katanya.
Kaku-nya momen konferensi pers paslon BERTAJI ini berbeda dengan momen konferensi pers YPN YESS di hari pertama pendaftaran (27/08/24).
Suasana konferensi pers YPN YESS waktu itu tampak hidup. Wartawan diberi banyak ruang untuk bertanya.
Namun begitu, hanya tiga wartawan saja yang melontarkan pertanyaan.
Adapun satu pertanyaan yang diajukan wartawan kepada BERTAJI, perihal target kemenangan.
Mengingat paslon tersebut diusung perahu besar. Yakni, 9 parpol parlemen dan 6 parpol non parlemen.
Teddy pun menjawab dengan nada optimis. Begini bunyinya;
“Teman-teman media bisa melihat partai-partai besar mengusung dan mendukung pasangan BERTAJI tentunya tidak main main, tentu melalui proses yang panjang, serta perhitungan yang matang dan ilmiah. Karena tidak mungkin partai-partai pengusung pendukung pasangan yang berpotensi untuk kalah,” katanya.
“Jadi Insya Allah 9 partai yang ada di parlemen dan 6 partai non parlemen menuju jalan kemenangan menjadi Bupati OKU dan Wakil Bupati OKU. Target kami tidak muluk-muluk yang penting menang, menang besar Insya Allah ya,” sambungnya. (Ep/and)