*Bupati OKU Dìkabarkan Terbang ke Jakarta
BATUARAJA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terus mengembangkan kasus OTT di Kabupaten OKU, Sumsel.
Terutama soal dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa. Proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, tahun anggaran (TA) 2024 s.d. 2025.
Bahkan, Selasa (6/5/25), tim penyidik KPK kembali melanjutkan pemeriksaan saksi terkait kasus tersebut.
“Hari ini Selasa (6/5) KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, tahun anggaran (TA) 2024 s.d. 2025, atas nama MS,” ungkap anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kepada wartawan via Whatsapp, Selasa (6/5/25).
Adapun MS (Mendra SB) yang diperiksa sebagai saksi tersebut adalah pihak swasta. Pemeriksaan dìlakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Penggalian informasi melalui pemeriksaan saksi ini membuktikan. Bahwa KPK tidak mengenyampingkan kasus yang menghebohkan rakyat OKU tersebut.
Terbang ke Jakarta
Nah, kaitan itu, wartawan juga menerima informasi yang menyebutkan Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, kembali akan diperiksa oleh KPK.
“OKU 1 dìpanggil dadakan ke Jakarta,” begitu bunyi info yang dìterima wartawan siang tadi. Namun, apakah info tersebut benar atau tidak belum dìketahui pasti.
Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo sendiri tidak menjawab pertanyaan wartawan secara gamblang.
