Salah satunya Yopi Sahrudin, mantan anggota DPRD OKU tiga periode asal Partai Demokrat.
“Mohon maaf, perbaikan jalan itu bukan oleh karena jasa dia. Jangan jadi raja klaim. Jangan membodohi masyarakat,” ucap Yopi, kepada portal ini, Selasa (01/09/24).
Menurut Yopi, perbaikan jalan poros Lengkiti itu bersumber dari dana Bantuan Gubernur (Ban-Gub).
“Ada sekitar Rp9.5 Miliar masuk ke APBD kita, itu bersumber dari Bangub atau dari DBH. Jadi tidak bisa dìklaim oleh dia (Teddy,red). Sekali lagi, bukan oleh bantuan dia,” tegasnya.
Lebih lanjut dìurai Yopi, bahwa dìrinya sendiri sewaktu aktif menjadi anggota DPRD OKU sejak tahun 2008 sampai tahun 2024. Hampir tiap tahun mengusulkan perbaikan jalan tersebut.
Jika tidak percaya, kata Yopi bisa dìlihat file laporan fraksi. Mulai dari pandangan fraksi hingga usulan secara pribadi pun kerap ia sampaikan dalam rapat-rapat.
“Dalam rapat, saya selalu mengusulkan perbaikan jalan/ peningkatan rehabilitasi jalan Tanjung Lengkayap sampai Bunga Tanjung. Cuma dananya untuk disana sampai hari ini terakomodir Rp9,5 M. Tapi ini malah diklaim buah perjuangan oleh salah satu kandidat. Tidak etis!!,” cetusnya.
Jadi sekali lagi, diingatkan Yopi, jangan membodohi masyarakat. Semua kandidat tentu ingin menang, tapi jangan bodohi orang.
“Kami tidak bermaksud mendiskreditkan siapapun. Cuma masyarakat berhak mendapat kebenaran dari sebuah informasi,” tandasnya. (win/and)
