Marjito tidak banyak komentar. Dia tidak mau mendahului KPK. Sebaiknya menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada KPK.
“Apa pun yang keputusan KPK kita terima,” papar Marjito.
Ketika dìtanya soal keberadaan Bupati Teddy Meilwansyah, Wabup Marjito mengatakan Teddy ada. Hanya saja ada dìmana tidak dia jelaskan. Ada di Baturaja, OKU atau dìmana?
“Ada. Masalah kenapa tidak hadir tanyakan saja ke yang bersangkutan. Yang jelas saya hadir di sini (DPRD OKU) karena mendapat delegasi untuk menghadiri acara ini,” lanjut Marjito, sembari mengatakan Bupati Teddy sedang sakit flu.
“Informasinya beliau sakit. Terkena flu,” tambahnya.
Atas peristiwa OTT KPK ini, Marjito mengajak masyarakat untuk tetap menjaga OKU agar tetap kondusif.
“Saya kira cukup ya. Selamat menjalankan ibadah puasa,” tutupnya.
Wakil Ketua II DPRD OKU, Parwanto yang juga dari Fraksi Partai Gerindra, mengaku ikut bersedih dan simpati.
Namun, kata Wawa begitu panggilan pria ini, seperti yang dìsampaikan Wabup Marjito, dia tetap menunggu hasil dari penyelidikan dan pengembangan KPK. (and/tim)