Kata Cik Win, pihaknya menargetkan 1.500 batu yang ikut kontes kali ini. Dengan total kategori sebanyak 656 kelas.
Adapun peserta, berasal dari berbagai Kota di Indonesia. Diantaranya; Jakarta, Palembang, Bengkulu, Lampung, Purbalingga, Padang, Aceh, Riau, Surabaya dan lain-lain.
“Yang turun nanti rata-rata hampir orang kepercayaan kolektor,” sebut Cik Win.
Untuk juri ada 4 orang. 1 dari Padang, 1 dari Jakarta dan 2 dari Baturaja.
“Kita tidak buka pameran. Tapi yang ingin buka stand atau lapak silahkan. Terutama seller dari Baturaja. Karena inilah momennya dan terbuka,” imbuhnya.
Cuk Win berharap kedepan Batu Akik yang ada di Baturaja ini bisa mendunia, sehingga mampu mengharumkan nama kabupaten OKU. (win/wad)