Kegiatan ini menyentuh banyak pihak. Karena santunan tidak hanya diberikan kepada anak-anak Desa Talang Buluh. Tetapi juga dari desa sekitarnya. Gubernur ingin memastikan bahwa perhatian pemerintah menjangkau seluruh pelosok.
Di sela kegiatan, Herman Deru juga meninjau Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa tersebut. Yang menjadi pelopor di tingkat desa se-Sumsel. Ia menekankan pentingnya edukasi hukum bagi masyarakat pedesaan.
“Dengan Posbakum, warga tidak buta hukum. Bahkan jika mereka tidak mampu menyewa pengacara. Posbakum bisa jadi tempat bertanya dan mencari solusi,” jelasnya.
Ia juga mendorong agar Posbakum dapat menyelesaikan permasalahan hukum. Secara kekeluargaan sebelum melibatkan pihak pengadilan.
Posbakum dìharapkan menjadi simbol keadilan sosial di tingkat desa. Sekaligus bentuk nyata kehadiran pemerintah. Dalam menjamin keadilan bagi seluruh warga.
Targetnya, lebih dari 3.200 desa dan kelurahan di Sumsel. Desa ini akan memiliki Posbakum hingga akhir 2025. Gubernur pun berharap semua pihak. Termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat, turut berpartisipasi.
Dengan semangat Tahun Baru Islam. Gubernur Herman Deru mengajak seluruh warga. Untuk menjadikan 10 Muharram sebagai momen memperkuat. Kepedulian sosial, solidaritas, dan kepekaan hukum. (hum/ril)
