Perjuangan Panjang, Akhirnya Gubernur HD Resmi Nyalakan Listrik PLN 5 Desa di Kecamatan Keluang Muba

oleh
oleh

MUBA – Upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru memperjuangkan keinginan warga di 7 Kecamatan di Musi Banyuasin (Muba) untuk beralih dari menggunakan listrik dari PT. Muba Elektrik Power (MEP) ke PT. PLN berbuah manis.

Setelah melalui proses yang panjang, HD akhirnya resmi melakukan Penyalaan Sambungan Listrik PT. PLN Persero untuk 5 Desa di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4/2025) siang.

“Alhamdulillah dari kerja panjang kita, tanpa mengurangi rasa terimakasih kepada pemerintah-pemerintah terdahulu, PT. PLN dan juga PT. Muba Elektrik Power (MEP). Hari ini secara resmi kita nyalakan listrik peralihan pengelolaan dari PT. MEP ke PT. PLN, resmi kita mulai,” ujar Herman Deru dìsambut tepuk tangan warga.

Menurut HD, masyarakat harus berterimakasih kepada PT. MEP, karena merekalah yang menyediakan listrik saat PT. PLN belum dapat menjangkau beberapa kawasan saat itu. Sementara itu untuk menggunakan genset, masyarakat terkendala biaya yang mahal.

“Dulu waktu Saya jadi Bupati OKU Timur sama dengan Muba. Bedanya Muba bekerjasama dengan PT. MEP, waktu itu di OKU Timur kita kerjasama dengan koperasi energi (Kopeg) yang lebih sederhana. Kemudian saat pemerintah pusat mengeluarkan program sejuta sambungan listrik, waktu itu segera Saya alihkan semua ke PLN sasaran yang hampir sama 50.000-an,” jelasnya.

Makanya lanjut Herman Deru pada periode pertama, Ia bergerak cepat bersama Pj Bupati saat itu Apriyadi dan DPRD Muba. Mengubah listrik curah yang dìkelola PT. MEP ke PLN.

“Ini penegasan baru dengan limit terakhir untuk Serah Terima Operasi (STO) dari PT. MEP ke PLN paling lambat 17 April,” jelas Herman Deru.

Dengan pengalihan ini, dìharapkan masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat. Terutama nilai tagihan yang turun. Sehingga selisih pendapatan warga itu dapat dìalihkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti kebutuhan rumah tangga maupun pendidikan sekolah anak.

Tak hanya di lima desa ini saja, nantinya secara bertahap. Pengalihan listrik ini, jika dìlakukan di 7 Kecamatan dengan Muba yang mencapai 54.000 sasaran.

“Harapan Saya dengan adanya peralihan dari PT. MEP ke PLN harus kita ambil hikmahnya. Agar produktivitas masyarakat meningkat. Seperti pedagang es sekarang lemari es nya bisa bikin es lebih banyak. Penjahit bisa lebih banyak produksi,” ujarnya.

Di ujung sambutannya Herman Deru mewakili masyarakat Kabupaten Muba khususnya Kecamatan Keluang menyampaikan terimakasih kepada PLN. Sebagai daerah yang dìkenal sebagai lumbung energi, memang sudah semestinya kebutuhan listrik masyarakat juga terpenuhi.

“Kite kak malu (kita ini malu) karena dari Lampung-Aceh itu hampir semua memakai listrik dengan transmisi Sumatera. Dan itu rata-rata dari kita suplainya. Kita punya listrik kenapa kita yang sering padam. Makanya ini kita dukung sekali sehingga tinggal nol sekian persen lagi daerah yang di Sumsel yang belum teraliri listrik,” jelas HD.

 

2000 Sambungan

 

No More Posts Available.

No more pages to load.