Dana proyek PLTP 2 oleh (JICA) melalui kerjasama bilateral G to G dengan pemerintah Jepang.
Kerjasama tersebut diawali komitmen G-20 untuk mendukung program Indonesia net zero emission 2060.
Dalam menjalankan pertumbuhan energy listrik ramah lingkungan <span;>(green electricity) ini PGE mengutamakan aspek keselamatan lingkungan dan sosial.
Investor kepemilikan saham terdiri dari Pertamina Power Indonesia sebesar 69%, Masdar Indonesia sebesar 15%, Publik 10% dan PT Pertamina Pedeve Indonesia 5.99%.
Titik lokasi PLTP dan sumur geothermal Lumut Balai berada di 2 kabupaten (Muara Enim dan OKU).
“Sejauh ini kegiatan pembangunan proyek PLTP Lumut Balai 2 telah mendapat dukungan dari para stakeholder. Dan berjalan secara dinamis di aspek sosial, dan penyerapan tenaga kerja lokal sudah banyak melibatkan warga desa-desa sekitar baik tenaga kerja skill maupun non skill,” ucap Catur.
Semoga PGE dapat mengelola dengan baik melalui keterlibatan tenaga kerja lokal warga sekitar.
Yakni yang dapat mendukung percepatan proyek dalam kegiatan pembangunan pemerintahan.
“Kami bersama forkompimda akan bersama-sama mengawal kegiatan pembangunan yang berdampak baik buat pemerintahan daerah,” pungkas Imam. (ril)