“Maklum pak banyak anak-anak. Takutnya terjadi infeksi atau penularan silang. Ini lagi ada wartawan yang menemui Buk Direktur,” tambah Hadi.
Untuk mengatasi kondisi daya tampung ruang rawat inap, kata Hadi, pihaknya sedang menyiapkan ruang lantai 5 gedung baru.
“Sekarang kita lagi bersih-bersih ruangan,” katanya lagi.
Penuhnya ruang rawat inap anak-anak dan kebidanan mengingat memang sekarang musim panca roba atau peralihan dari musim kemarau ke penghujan. Sehingga banyak pasien demam dengan panas tinggi menjalani rawat inap.
Informasinya, kondisi ini bukan hanya terjadi di RSUD Ibnu Sutowo saja, di rumah sakit lainnya seperti RS DKT dan RS Antonio juga penuh pasien rawat inap.
Pasien bukan hanya berasal dari Kabupaten OKU saja, banyak juga pasien dari kabupaten tetangga dari seputaran Muara Enim, OKU Selatan dan OKU Timur. (wad)
