JAKARTA – Usai dìlantik secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru (HD) melakukan pidato perdananya di Hotel Borobudur, Kamis (20/2/2025) siang.
Herman Deru menyampaikan pidato perdananya yang dìkemas dalam acara Ramah Tamah dan Silaturahmi dìdampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang (CU).
Dalam pidato perdananya, HD mengatakan sangat bersyukur karena perjuangan panjang mereka telah membuahkan hasil kemenangan dan dìtetapkan resmi oleh KPU.
“Hari ini puncaknya Saya dan Pak Cik Ujang dìlantik Presiden sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel,” jelasnya.
Meski telah dìlantik secara resmi oleh Presiden Prabowo, namun pada hakikatnya HD mengaku tidak ada yang berubah.
Ia bersama Cik Ujang dan juga teman-teman pejuang HDCU dan masyarakat Sumsel akan terus berupaya memperjuangkan kemajuan Sumsel.
“Selama di rest area Saya mengamati, bagaimana jalannya pemerintahan. Harmonisasinya semua Saya amati. Semua persoalannya juga. Makanya Saya akan minta laporan semuanya selama 1 tahun lebih saat Saya tinggalkan ini secara rinci,” jelasnya.
Postur Anggaran
Dalam pidatonya itu, HD juga membahas soal postur APBD yang telah dìrancang dewan dan eksekutif sebelumnya. Mengingat eksekutif sebelumnya tidak memiliki janji dalam RPJMD maka Ia pun berencana melakukan penataan kembali yang akan dìsesuaikan juga dengan Inpres No.1 Tahun 2025.
“Apa saja yang menjadi prioritas akan kita tonjolkan dalam bingkai visi misi HDCU,” paparnya.