Soal Spanduk, Sejumlah OPD Berani Lawan Edaran Sekda OKU

oleh
oleh

Isinya, agar dalam pemasangan spanduk, poster, baliho sosialisasi program / kegiatan menggunakan gambar Penjabat Bupati yang baru. Bagi OPD yang telah memasang spanduk, poster, baliho sosialisasi program atau kegiatan agar segera melakukan penyesuaian.

Namun, dari pantauan di lapangan, spanduk, banner atau baliho bergambar Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah terlihat masih terpasang di beberapa sekolah.

Antara lain, di SDN 151 Lubuk Rukam, SDN 183 Karang Dapo dan SMAN 13 serta PAUD. Bahkan, di dalam kantor Disdik OKU juga masih terpampang banner Teddy Meilwansyah.

Terkait itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Drs H Topan Indra Fauzi, berkilah jika penurunan banner merupakan tanggung jawab kepala sekolah masing-masing.

“Ya, tanggung jawab kepala sekolah masing-masing. Tidak mungkin menurunkan banner saja jadi tugas kepala dinas,” ucap Topan ketika dìwawancarai di ruang kerjanya, Senin (30/9).

Menurut Topan, tidak ada yang salah dalam benner tersebut, meski Tedy Meilwansyah sudah tidak lagi sebagai Pj Bupati.

“Salahnya apa. Beda kalau dalam banner itu ada imbauan pilihlah Tedy, itu baru tidak boleh,” cetusnya.

Yang jelas, tegas Topan, pihak Disdik OKU tetap berlaku netral dalam proses Pilkada OKU dan tidak akan terlibat dalam politik praktis.

“Saya selaku kepala dinas, sudah menyampaikan imbauan secara lisan baik melalui group WA maupun di setiap pertemuan. Tapi kan kepala sekolah bukan hanya ngurusi masalah banner saja. Lagian itu banner lama, kalau ada yang baru, itu dìsengaja namanya,” tegas Topan.

Di akhir wawancara, Topan menyampaikan imbauan kepada 400 kepala sekolah di OKU untuk mencopot banner Pj Bupati yang lama.

“Kami imbau kepsek untuk mencopot banner yang tidak relevan lagi. Jumlah kepsek ada sekitar 400 di OKU,” pungkasnya. (zone/and)

No More Posts Available.

No more pages to load.