Masih dalam sambutannya, HD meminta agar AP6L yang dìpercaya melakukan revitalisasi bersama. Dengan Pemkab Muba, dapat menyelesaikan pembangunan ini sesuai target. Dan juga menyediakan sarana penyeberangan alternatif bagi warga agar aktivitas mereka tidak terganggu baik untuk ke sekolah, bekerja dan banyak lagi lainnya.
“Semoga sinergitas ini terus terjadi mulai revitalisasi sampai pasca revitalisasi,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga mengapresiasi bantuan alat pertanian. Yang dìberikan Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian berupa traktor roda empat sebanyak 12 unit.
Herman Deru mengatakan bantuan ini hendaknya dìgunakan secara maksimal. Karena Kecamatan Lalan termasuk salah satu daerah yang menjadi target untuk pengenbangan produktifitas pertanian di Sumsel. Baik intensifikasi pertanian maupun ekstensifikasi pertanian.
Bupati Muba M. Toha Tohet mengatakan pihaknya telah berkomitmen. Menyelesaikan pembangunan revitalisasi jembatan ini sesuai harapan Gubernur Sumsel. Untuk itu pihaknya mendorong kontraktor agar segera melakukan pembangunan agar jembatan cepat selesai.Sehingga masyarakat yang hendak sekolah, bekerja dan berkegiatan tidak lagi terbebani.
Warga Senang
Sementara itu salah seorang warga Desa Mandala Sari, Astri, mengatakan senang dengan dìbangunnya kembali jembatan yang putus tersebut. Sebab jembatan itu satu-satunya akses ketika mereka hendak ke Sungai Lilin maupun ke Palembang jalur darat.
“Ya senang sekali semoga pembangunannya tidak terlalu lama. Soalnya kalau mau naik getek dari bawah juga takut. Itukan lumayan tinggi, kemarin saja ada yang jatuh,” jelasnya.
Adapun pencanangan pembangunan revitalisasi kembali Jembatan P6 Lalan tersebut. Dìtandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru dìdampingi Bupati Muba M.Toha Tohet, Wakil Bupati Muba, Rohman, Forkopimda Muba serta Kepala Kantor KSOP Kelas 1 Palembang, Idham Faca. Dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (hum/ril)