TIM WRU Balai KSDA Sumsel Berhasil Tangkap Macan Dahan di Baturaja

oleh
oleh
Macan Dahan di gudang milik Adi di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, yang berhasil diamankan Tim Penyelamat Satwa Liar-WRU (Wildlife Rescue Unit) KSDA Sumatera Selatan, Selasa dinihari (25/3/2025)
Macan Dahan di gudang milik Adi di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, yang berhasil diamankan Tim Penyelamat Satwa Liar-WRU (Wildlife Rescue Unit) KSDA Sumatera Selatan, Selasa dinihari (25/3/2025)

BATURAJA – Unit penyelamat satwa liar- Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sumatera Selatan berhasil menangkap Macan Dahan/Akar di Desa Pusar.

Tim yang terdiri atas empat orang ini begitu tiba dari Palembang, Senin malam (24/3/2025) langsung memasang jebakan.

Jebakan berupa kerangkeng besi dìberi umpan dìpasang sekitaran gudang milik Adi, warga Pusar, Baturaja Barat, OKU.

Setelah menunggu cukup lama hingga Selasa dinihari (25/3/2025) sekira pukul 00.35 WIB, Macan Dahan ini pun memakan umpan. Dan tim berhasil mengamankannya.

Menurut informasi Tim WRU Balai KSDA Sumsel akan membawa Macan Dahan ini ke Kabupaten OKU Selatan. Mengingat kondisinya sehat dan cukup agresif, maka Tim WRU memutuskan akan melepasnya di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Raya di OKU Selatan.

Seperti informasi sebelumnya, warga Desa Pusar, Baturaja Barat dìhebohkan dengan kemunculan Harimau, yang sebenarnya adalah Macan Dahan.

Binatang buas ini tiba-tiba muncul dan masuk ke gudang milik Adi, warga Pusar. Warga sekitar khawatir dan melaporkan hal ini pemerintah desa. Lalu secara berjenjang informasi ini sampai ke Balai KSDA Sumsel.

Senin sore Tim WRU Balai KSDA Sumsel langsung berangkat ke Baturaja guna mengamankan satwa liar tersebut.

 

Agresif

 

Menurut Herman, petugas KSDA SM Gunung Raya, yang dìkonfirmasi via WhatsAap harimau itu adalah jenis Macan Dahan atau Macan Akar.

Tetapi, memang ukurannya cukup besar. Lebih besar dari ukuran biasa Macan Dahan.

No More Posts Available.

No more pages to load.