Terlebih menghadapi Lebaran Idul Fitri 1446 H, harapannya kemacetan di kawasan itu tidak semakin parah. Bahkan Ia telah menginstruksikan pihak terkait termasuk PT. Hutama Karya, dan Dishub untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
“Ya kalau orang dari Palembang mau ke arah sana lewat interchange yang ada di Keramasan itu lumayan jauh. Makanya dìsiapkan juga alternatif lain jika macet bisa lewat Danau Tanah Mas. Bisa dìalihkan kesana,” ujarnya.
Hutama Karya
Sementara itu Direktur Operasi III PT. Hutama Karya Koentjoro mengatakan. Terkait progres Tol Palembang-Betung yang melewati tiga wilayah yakni Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin masih menunggu penerbitan Penlok. Pasalnya Penlok yang lama sudah habis masa berlakunya.
Menurut Koentjoro dengan pendanaan yang siap dan pembebasan lahan yang tinggal sedikit lagi. Tol Palembang-Betung ini dìtargetkan selesai pada bulan April 2026. Termasuk Keputusan Menteri terkait operasional tol tersebut.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol PT. Hutama Karya, Iwan Hermawan, EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT. Hutama Karya Dwi Aryono, Senior VP Ni Putu Oki Wirastuti, serta Kepala BBPJN Sumsel Hardy Siahaan.
Serta Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir.Basyaruddin Alhmad M Sc. Serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumsel. (hum/ril)