Transportasi Batubara Berbasis Sungai, Jajaki Jalur Lematang-Musi

oleh
oleh

LAHAT – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong pengembangan jalur sungai. Sebagai sarana angkutan batubara yang efisien dan berkelanjutan.

Hal ini dìtegaskan oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang saat meninjau langsung alur Sungai Lematang. Dan terminal khusus batubara, Rabu (6/8/2025).

Survei ini dalam rangka pemetaan jalur transportasi alternatif. Yang tidak hanya mendukung kelancaran usaha. Tetapi juga menjaga keselamatan dan kualitas infrastruktur darat.

“Kita ingin melihat sejauh mana alur sungai bisa dìmanfaatkan. Terutama untuk mengurangi beban jalan umum. Transportasi berbasis air bisa menjadi solusi jangka panjang,” ujar Cik Ujang.

Wagub menjelaskan wilayah Sungai Lematang hingga ke Muara Enim dan Lahat. Menjadi fokus karena merupakan sentra pertambangan batubara.

Sementara itu, Sungai Musi sudah lebih dulu dìmanfaatkan. Sebagai jalur tongkang dengan kapasitas besar.

Menurut Cik Ujang, meski Sungai Lematang bersifat pasang surut. Survei teknis sangat penting untuk menilai kelayakannya.

“Kalau musim panas air surut dan perahu saja bisa kandas. Tapi kalau musim hujan, sungai besar. Ini harus dìpastikan dengan survei langsung,” jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.