Menurut Cik Ujang, pemberian subsidi atau penambahan penyertaan modal juga tidak menyelesaikan masalah. Jika manajemen BUMD itu sendiri tidak berupaya membenahi diri. Karena itu Cik Ujang terus mendorong BUMD untuk melakukan kinerja terbaiknya .
“Setelah kita panggil, BUMD-BUMD yang kurang sehat dìharapkan membenahi diri. Ini penting, karena jutaan mata masyarakat Sumsel tentu mengamati ini,” tambahnya.
Komisaris Jamkrida
Sementara itu, Dewan Komisaris Utama PT. Jamkrida Aprian Joni mengatakan, Jamkrida sudah berdiri sejak tahun 2012. Setelah dapat suntikan modal pada tahun 2020 senilai Rp40 miliar lebih mencatatkan pertumbuhan laba. Ia berharap capaian ini terus positif.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dewan Komisaris Independen PT. Jamkrida Sumsel, H. Ismunandar, SE. CRGP. Direktur Utama H. Irwansyah, SE MM CRGP. Direktur SDM, Umum dan IT, Hj Lili Kartika, SE MM, CRGP. Manager Penjaminan, Sigit, Asisten Manager Keuangan, Irfan. (hum/ril)