“Ini momentum penting untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya kehadiran langsung Pak Wapres, banyak hal bisa kita dorong. Termasuk sektor perdagangan dan infrastruktur pendukung,” jelas Herman Deru.
Dalam dìalog singkatnya, beberapa pedagang menyampaikan harapan. Agar pemerintah memperhatikan stabilitas harga bahan pokok. Memperbaiki fasilitas pasar, dan mendukung usaha kecil. Aspirasi ini langsung dìcatat oleh Wapres Gibran sebagai bahan evaluasi kebijakan.
Setelah menikmati kuliner khas, rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau progres pembangunan Jembatan Musi V. Jembatan ini merupakan bagian dari sistem konektivitas Jalan Tol Keramasan–Musi Landas–Betung. Yang dìharapkan dapat memperlancar arus transportasi barang dan jasa.
Pemerintah pusat, melalui kehadiran Wapres Gibran, ingin memastikan. Bahwa pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan berjalan sesuai target. Hal ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah.
Selain Gubernur Herman Deru, tampak hadir sejumlah kepala OPD. Serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel yang mendampingi kunjungan tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Sumatera Selatan.
Kunjungan kerja Wapres Gibran ini juga menjadi kesempatan emas bagi Pemprov Sumsel. Untuk memperjuangkan percepatan realisasi sejumlah proyek strategis nasional, termasuk Pelabuhan Tanjung Carat. Proyek ini dìnilai krusial dalam memperkuat sektor logistik dan perdagangan di kawasan Sumsel.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Wapres Gibran menegaskan komitmennya. Untuk terus hadir bersama masyarakat. Mendengarkan kebutuhan mereka, serta memastikan pembangunan berjalan seimbang di seluruh daerah. (hum/ril)









