Senada dengan Wapres, Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur. Ia menyebut ada tiga pekerjaan rumah Banyuasin yang perlu perhatian serius pemerintah pusat.
Pertama, percepatan tol Palembang-Betung yang masih terkendala lahan. Kedua, perbaikan Jalan Lintas Timur sepanjang 14 km yang rusak parah. Ketiga, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat sebagai pelabuhan samudera pertama di Sumsel.
“Ketiga hal ini sangat mendesak. Tanpa dukungan infrastruktur, produktivitas pangan tidak akan maksimal,” papar Herman Deru.
Ia juga melaporkan capaian produksi gabah Sumsel yang meningkat tajam. Produksi gabah kering giling mencapai 3,3 juta ton, naik dari 2,7 juta ton pada tahun sebelumnya.
“Kebijakan pemerintah pusat menaikkan HPP menjadi Rp6.500 per kilogram sangat membantu petani kita,” ujar Herman Deru.
Acara tersebut turut dìhadiri Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU. Yang membina lahan jagung seluas 4.555 hektar dengan total produksi 267 ribu ton.
Menutup acara, Wapres menyerahkan bantuan dua unit ekskavator untuk kelompok tani. Simbol dukungan nyata bagi mekanisasi pertanian. (hum/ril)