Menurut Yenny, bahwa dìrinya dan pasangannya Yudi Purna Nugraha (YPN) sebagai Cabup OKU, sudah lebih siap sedari awal.
“Kami bukan anak kecil. Kami juga punya visi misi yang sama untuk membangun OKU. Bahkan menjadikan OKU lebih baik. Apakah bapak ibu puas dengan yang sekarang?, atau ingin perubahan!?,” tegas Yenny seraya melontarkan pertanyaan.
Pertanyaan tersebut sontak dìjawab dengan teriakan “Perubahan!!” oleh tamu yang hadir.
“Terima kasih semua atas waktunya malam ini. Saya mohon doa dan kiranya beri saya kesempatan jadi wakil bupati,” demikian Yenny.
Jangan Terpecah Belah
Hj Indrawati, sebagai Ketua Tim Pemenangan, di kesempatan itu ikut ‘mempromosikan’ YPN YESS.
“Keduanya (YPN YESS) pasangan muda. Energik. Nah, malam ini ananda Yenny pamit mau jadi Wabup. Kalau dapat izin tua-tua dari dusun ini, Insya Allah, jadi,” ujar Indrawati.
Bu Iin (sapaan akrab Hj Indrawati) sedikit mengulas, bahwa di Dubara ini pernah ada tokoh yang jadi Wabup, yakni Alm Johan Anuar.
“Nah, sekarang ada penerusnya. Jadi jangan terpecah belah. Kalau bisa kita nyatu. Ini anak kita, yang bisa ngayomi kita. Keduanya muda, punya inovasi dan pemikiran yang bagus untuk mengajak kita berubah dan membawa perubahan,” sebutnya.
Lagian, tambah Bu Iin, Kabupaten OKU memang belum pernah memiliki Bupati atau Wabup perempuan.
“Dan sekarang dìwakili oleh Yenny Elita. Insya Allah dia menjadi yang pertama. Maka sangat dìharapkan bantuan moral dan pilihannya untuk kemenangan YPN YESS,” pungkasnya. (win/and)
