“Semoga maksud dan tujuan pelaksanaan Rakor Forkopimda Tahun 2025. Dapat menjadi salah satu wadah terintegrasinya antar Kabupaten maupun kota yang ada di Sumatera Selatan,” harapnya.
Herman Deru juga mengharapkan para Forkopimda dapat bahu-membahu bersama. Untuk menciptakan serta memelihara situasi dan kondisi yang kondusif. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kehidupan bermasyarakat. Melalui peningkatan urusan pemerintahan umum dan peran Forkopimda di daerah masing-masing.
“Seperti yang kita ketahui, saat ini kita dalam suasana Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Agenda hari ini merupakan agenda yang sangat berkesan karena silaturahmi kita mulai terjalin. Sebagaimana pasca dìamanahkan kembali saya sebagai Gubernur Sumsel,” imbuhnya.
Menjelang Idul Fitri 1446 H mendatang, Herman Deru mengajak semua unsur Forkopimda untuk tetap bersiap siaga. Dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi. Bahu-membahu mencegah aksi kriminalitas yang akan berpotensi menodai kondusifitas wilayah Sumsel.
“Kita wajib bersama-sama memelihara dan menjaga situasi. Dan kondisi tertib dan aman, kita harapkan kondisi di Sumsel yang tertib, terkendali, dan kita mempertahankan Sumsel Zero konflik,” terangnya.
Di Bagian akhir sambutannya Gubernur Herman Deru mengajak semua unsur Forkopimda dan masyarakat. Untuk bersama-sama bersinergi dalam mewujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua.
“Semoga upaya kita dalam menjalankan tugas, tahap demi tahap, rincian demi rincian. Akan selalu terkoordinasi dan bersinergi dengan semua stakeholder terkait daerah yang kita pimpin. Demi tercapainya rencana pembangunan hingga tahun 2030 yang akan datang,” pungkas Herman Deru.
Turut hadir Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, Forkopimda Provinsi Sumsel, Sekda Sumsel Edward Candra, Bupati/Walikota dan Forkopimda se Sumsel. (hum/ril)