Mengenai arah dukungan PDIP OKU kata Ferlan tentunya berada di DPP PDIP. Pihaknya hanya membuka penjaringan Cabup Cawabup saja.
“Tetapi dalam pengajuan kami dari DPC PDIP menyampaikan rekomendasi dengan beberapa catatan yang menjadi pertimbangan DPW dan DPP PDIP,” ujar Ferlan.
PDIP OKU Zona Kuning
Yang jelas kata Ferlan dalam mengusung Cabup dan Cawabup OKU di Pilkada 2024, PDIP tidak ngotot harus mendukung kader sendiri.
“Kami menyadari dengan kondisi hasil Pileg 2024 yang down ini. Kami PDIP OKU ini masuk zona kuning,” kata Ferlan yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD OKU 2024-2029.
Maksud zona kuning itu, bahwa PDIP OKU tidak akan ngotot mencalonkan kader sendiri. Mereka sifatnya akan menyesuaikan diri.
Kendati demikian, lanjut Ferlan, jika Cabup dari PAN (YPN) memilih kader PDIP sebagai Cawabup, pihaknya sangat siap.
“Kita ada kader sendiri. Seperti Ibu Tina Malinda,” tambah Ferlan yang meminta kepada DPD PAN OKU melampirkan hasil survey calonnya untuk lebih meyakinkan DPP PDIP.
Mengenai siapa saja yang sudah mengambil formulir di PDIP OKU. Selain YPN, antara lain ada nama Tina Malinda, Anggota DPRD Sumsel dari PDIP.
Kemudian ada nama Hj Indrawaty (Iin), ada juga Ketua DPD Golkar OKU, Yoni Risdianto. Lalu, ada juga dari Perindo.
Proses penjaringan Cabup Cawabup di PDIP OKU ini akan berakhir pada Juni 2024.
“Sekali lagi kami sangat berterima kasih dengan jajaran pengurus PAN OKU yang telah hadir. Dan harapannya komunikasi ini akan terus berlanjut, PDIP bisa berkoalisi dengan PAN untuk mengusung Cabup Cawabup OKU 2024,” tutup Ferlan. (wad)
