Dukung APH Usut Kasus
Sekali lagi dìtekankan Arif, YPN YESS sangat mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas atas peristiwa yang yang dìalami Leo Nardo.
“Namun, kami minta tahan segala komentar, sebelum ada kejelasan peristiwa hukum dari pihak berwenang,” imbuh Arif.
Selain itu, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat OKU, tim pemenangan, para pendukung untuk sama-sama menahan diri, demi menciptakan Pilkada damai dan kondusif.
“Karena kalau tidak kondusif semua dirugikan. Bukan hanya paslon, tapi juga masyarakat banyak,” demikian Arif.
Informasi Latar
Dìketahui, Cabup nomor urut 2, H Teddy Meilwansyah, langsung angkat bicara mengenai peristiwa tersebut. Berdasarkan video yang beredar hasil wawancara Global Sumsel, Teddy menyeret peristiwa tersebut ke arah politik. Dia menyebut peristiwa tersebut menjadi preseden buruk terhadap demokrasi di OKU.
“Menurut kami, ini perlakuan tidak manusiawi. Saat berjalan sendirian tiba-tiba dicegat, tanpa ada komunikasi langsung menusuk tubuh dari Korcam kami. Nah ini merupakan tindakan intimidasi kepada pihak kami,” ujar Teddy yang dalam wawancara tersebut tampak dìdampingi Cawabupnya, Marjito Bachri.
Untuk itu, sambung Teddy, pihaknya meyakinkan kepada masyarakat OKU terutama kepada pendukung Bertaji, bahwa pihaknya akan tetap megedepankan politik santun. Politik yang penuha adab dan etika.
“Yang kedua kami akan menguatkan pasukan dan barisan kami. Kami akan memberikan penjagaan dan pengawalan kepada seluruh tim pemenangan kami. Supaya mereka lebih nyaman dalam melaksanakan kegiatannya,” terangnya.
Yang terakhir, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk memberikan tindakan tegas terhadap peristiwa macam itu sesuai aturan dan ketentuan.
“Terus terang mungkin ada kawan-kawan yang terpancingkan. Namun kami tegaskan, kita tidak perlu melakukan tindakan-tindakan kekerasan, pengancaman, intimidasi dan provokatif. Kami akan kedepankan politik riang gembira sampai 27 November,” tandasnya. (win/and)