SLOGAN TBMNews “Tentu Bisa Mandiri” ternyata mampu ‘menggoda’ Kang Doktor Hendra untuk berkomentar.
Lengkapnya, Dr Hendra Alfani SSos MIKom, dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik Universitas Baturaja.
Doktor ahli Bidang Ilmu Komunikasi yang mantan jurnalis ini tiba-tiba mengirim WA ke saya. Begini pesannya:
Pilihan “Tentu Bisa Mandiri”, itu adalah sikap terukur untuk keluar dari zona nyaman korporasi yang “membelenggu” kreativitas dan cara pandang terhadap banyak hal.
Amon pepatah Ugannye : kite dek kene kecek kundu, besak pantangan. Tapi besakkan kundu, kecekkan pantangan. Mujur lalu, melintang patah. Kite pacak pule, lah neman ige, lah lame ige begawe nggok ukhang terus, mbuat diwek mengke puas bebas berkreasi…ha ha ha.
(Kalau pepatah Ogannya: Kita tidak boleh kecil kundu, besar pantangan. Tapi besarkan kundu, kecilkan pantangan. Lurus lewat, melintang patah. Kita bisa juga, sudah terlalu sering, sudah lama sekali bekerja dengan orang terus. Membuat sendiri agar puas dan bebas berkreasi…ha ha ha).
Saya dan Kang Doktor sama-sama sebagai jurnalis di Tahun 2000 an. Lebih dahulu Kang Doktor beberapa bulan di Sumeks (Sumatera Ekspres) baru saya bergabung Mei 2000.
